Hallo selamat siang :)
Kelas Perilaku Seksual hari kamis kemarin membahas satu materi yaang berjuduul "Sexual Orientation & Sexual Anatomy" hmm, dari judulnya saja sudah membuaaat para mahasiswa/i di kelas saat itu tersenyum-senyum penuh artii ;;) saya pribadi sedikit penasaran pembahasan apa yang akan diberikan oleh bu Henny di kelas saat itu..
Rasa penasaran saya pun terjawab melalui penjelasan bu Henny dalam kelas tersebut yang dimulai dari membahas seputar orientasi seksual manusia..Manusia memiliki tiga orientasi seksual yaitu ke sesama jenis, ke lawan jenis, ataupun keduanyaa..mau sesama jeniis hayuuk, mau ke lawan jeniis..boleh jugaa..hehehe :p
Selain ituu, bu Henny juga mulai menjelaskan bagian berikutnya, yaitu anatomi seksual manusia, organ-organ seksual baik pria maupun wanita..salah satu topik yang juga dibahas saat itu adalah mengenai payudara..payudara bagi dewasa muda memiliki 3 fungsi, yaituu untuk menyusui, sekualitas dan untuk penampilan. bagi dewasa muda, payudara memiliki ketiga fungsi tersebut.. bahkan, saat ini kita tahu bahwa ada cukup banyak wanita yang melakukan upaya pembesaran payudara untuk menunjang penampilan mereka..
Namun... bagi dewasa madya, fungsi payudara untuk menunjang penampilan mungkin tidak begitu berarti lagi..payudara untuk menunjang penampilan mungkin bukan lagi fokus utama bagi dewasa madya..saat itu, bu Henny mengumpamakan seorang wanita yang sudah tidak muda lagi, apabila ia memiliki kanker pada payudaranya dan mengharuskannya untuk mengangkat habis payudaranya. mungkin keputusan untuk mengangat payudara tersebut tidak begitu berat baginya.. dibandingkan dengan kasus yang serupa terjadi pada wanita muda, terutama yang belum menikah.. apabila seorang wanita muda dihadapkan pada situasi serupa, kemungkinan wanita muda untuk mengalami tekanan dan depresi lebih kuat dibandingkan dengan wanita yang telah memasuki usia dewasa madya..
Saat itu diceritakan juga kisah seorang wanita muda yang telah menjalani hubungan dengan seorang pria. namun, ternyata wanita muda tersebut memiliki kanker pada payudaranya..kemudian, diceritakan bahwa pasangannya tersebut memutuskan untuk mengakhiri hubungan mereka karena alasan tidak cocok. apakah benar karena tidak cocok?ataukah karena penampilan wanita tersebut yang mungkin akan berbeda apabila ia mengangkat payudaranya? ketika bu Henny bertanya kepada mahasiswi, apa yang akan kami lakukan apabila hal tersebut terjadi pada kami? saat ituu, saya pribadi berpikir bahwa saya tidak akan siap apabila saya harus mengalami situasi seperti ituu..saya tidak yakin bahwa saya dapat tetap hidup tegar dan kuat..
Pertanyaan yang sama juga ditujukan kepada mahasiswa di kelas tersebut.. apakah mereka akan meninggalkan pasangan mereka apabila mereka tahu bahwa pasangan mereka memiliki kanker payudara?apakah mereka akan tetap menikah dengan wanita tersebut?
ketika saya mendengar pertanyaan tersebut, dalam hati saya berpikir romantis sekali apabila ada pria yang tidak meninggalkan pasangannya apabila pasangannya harus mengangkat payudaranya..
bu Henny juga mengatakan bahwa apabila memang adaa, berbangga hatilah kaliaan yang memiliki pasangan seperti ituu, yang tidak meninggalkan wanitanya walaupun mungkin secara fisik wanita yang akan dinikahinya sudah tidak utuh lagi :)
well, sekiaan ulasan dari saya..thanks for reading ^^
see ya on the next post..bye! :)
February 22, 2013
February 17, 2013
Say no no no to Miscommunication :)
hello! happy (belated) valentine :)
Hari kamis lalu, tepatnya pada tanggal 14 Februari 2013, saya mengikuti satu kelas yang menurut saya cukup mengawali perkuliahan hari kamis saya saat itu dengan cukup maniis :))
kenapaa??
karena tepat di moment valentine ituu, bu Henny dalam kelas Perilaku Seksual saat itu membahas materi perkuliahaan yang berjudul Love and Intimacy :)
Perkuliahaan hari ituu cukup membuat mahasiswa/i yang ada di kelas tersebuut "cenat cenut", walaupun ada jugaa yang jadinya galau setelah mengikutii kelas ituuu *ups* :p
anw, kelas selama kurang lebih satu setengah jam tersebuut membahas topik-topik yang sangat menariik, dibumbui jugaa dengan contoh-contoh yang diberikan bu Henny, kelas menjadi sangat menariik saat itu :D
yang pastinya pembahasannya ga jauuh-jauh dari cintaa..tapiii di antara semua topik yang dibahas saat ituu, saya terkesan dengan satu kalimat yang ada di akhir perkuliahaan, yaituuu......
yaap2, saya personally setuju bangeet dengan kalimaat tersebuut :)
ketika saya membaca kalimat tersebut, saya teringat dengan satu cerita yang pernah saya baca, tapi saya lupaa pernah baca dimanaa..nah, tapi saya mau coba sharing nih inti dari cerita ituu... :)
Saya cukup terkesan dengan cerita tersebut. Cerita inilah yang terlintas di pikiran saya ketika saya membaca kalimat dalam slide bu Henny pada saat itu. Menurut saya, cerita tersebut cukup dapat mengilustrasikan dan menginspirasi kita untuk saling terbuka satu sama lain dengan pasangan kita :)
Miskomunikasi dalam cerita tersebut memang terlihat sederhana, hanya masalah ayam goreng.
Namun... apabila miskomunikasi terjadi hampir di semua hal pada pasangan, bayangkan pasangan seperti apa yang akan terbentuk?pastinya ga akan tercipta hubungan yang sehat dan memuaskan kan :-)
well, sekiaan ulasan dari sayaa.. semoga cerita dan tulisan saya dapat menginspirasi dan menyadarkan kita bahwa komunikasi yang terbuka antar pasangan merupakan bagiaan yang paling penting untuk menciptakan hubungan yang sehat dan memuaskan!
hehehe..see ya! :)
Hari kamis lalu, tepatnya pada tanggal 14 Februari 2013, saya mengikuti satu kelas yang menurut saya cukup mengawali perkuliahan hari kamis saya saat itu dengan cukup maniis :))
kenapaa??
karena tepat di moment valentine ituu, bu Henny dalam kelas Perilaku Seksual saat itu membahas materi perkuliahaan yang berjudul Love and Intimacy :)
Perkuliahaan hari ituu cukup membuat mahasiswa/i yang ada di kelas tersebuut "cenat cenut", walaupun ada jugaa yang jadinya galau setelah mengikutii kelas ituuu *ups* :p
anw, kelas selama kurang lebih satu setengah jam tersebuut membahas topik-topik yang sangat menariik, dibumbui jugaa dengan contoh-contoh yang diberikan bu Henny, kelas menjadi sangat menariik saat itu :D
yang pastinya pembahasannya ga jauuh-jauh dari cintaa..tapiii di antara semua topik yang dibahas saat ituu, saya terkesan dengan satu kalimat yang ada di akhir perkuliahaan, yaituuu......
"Overall, we know that communication is one of the most important aspects of a healthy and satisfying relationship"
yaap2, saya personally setuju bangeet dengan kalimaat tersebuut :)
ketika saya membaca kalimat tersebut, saya teringat dengan satu cerita yang pernah saya baca, tapi saya lupaa pernah baca dimanaa..nah, tapi saya mau coba sharing nih inti dari cerita ituu... :)
Sepasang suami istri telah hidup bersama selama kurang lebih 25 tahun. Sang istri gemar sekali memasak dan salah satu menu yang sering dimasak istrinya tersebut adalah ayam goreng. Potongan ayam kesukaan istri adalah potongan dada ayam. Oleh karena istri ingin selalu memberikan yang terbaik kepada suaminya, setiap kali menu ayam goreng disajikan, sang istri memberikan potongan dada ayam yang menurutnya paling enak diantara semua potongan ayam lainnya kepada suaminya. Sedangkan, sang istri mengambil potongan ayam lainnya, yaitu potongan paha ayam untuk dirinya. Begitu terus yang terjadi selama hampir 25 tahun tersebut. Suami selalu memakan dan menghabiskan potongan dada ayam yang diberikan oleh istrinya.
Suatu hari ketika sedang menyantap makan malam mereka yang pada saat itu sedang menyajikan menu ayam goreng, seperti biasa, potongan dada ayam diberikan istri kepada suaminya. Kemudian suami bertanya kepada istrinya, "Ma, kenapa kamu selalu memberikan potongan dada ayam untukku dan mengambil potongan paha untuk dirimu?" Dengan bangga dan tersenyum istri menjawab, "Karena aku selalu ingin memberikan yang terbaik untukmu..dan karena aku sangat menyukai potongan dada ayam dibandingkan potongan lainnya, aku rela memberikan potongan dada ayam tersebut untukmu dan memakan potongan ayam lainnya". Sang suami terkejut dan berkata, "Ma, selama ini aku pikir kamu egois karena selalu memakan potongan paha dan memberikan potongan dada kepadaku. Namun aku mengalah karena aku pikir kamu menyukai potongan paha. Sebenarnya aku sangat menyukai potongan paha dan tidak menyukai potongan dada ayam." Setelah mendengar pernyataan sang suami, tersadarlah pasangan suami istri tersebut atas kebodohan mereka karena telah tidak secara terbuka mengkomunikasikan kesukaan mereka tersebut satu sama lain selama 25 tahun pernikahan mereka.
Suatu hari ketika sedang menyantap makan malam mereka yang pada saat itu sedang menyajikan menu ayam goreng, seperti biasa, potongan dada ayam diberikan istri kepada suaminya. Kemudian suami bertanya kepada istrinya, "Ma, kenapa kamu selalu memberikan potongan dada ayam untukku dan mengambil potongan paha untuk dirimu?" Dengan bangga dan tersenyum istri menjawab, "Karena aku selalu ingin memberikan yang terbaik untukmu..dan karena aku sangat menyukai potongan dada ayam dibandingkan potongan lainnya, aku rela memberikan potongan dada ayam tersebut untukmu dan memakan potongan ayam lainnya". Sang suami terkejut dan berkata, "Ma, selama ini aku pikir kamu egois karena selalu memakan potongan paha dan memberikan potongan dada kepadaku. Namun aku mengalah karena aku pikir kamu menyukai potongan paha. Sebenarnya aku sangat menyukai potongan paha dan tidak menyukai potongan dada ayam." Setelah mendengar pernyataan sang suami, tersadarlah pasangan suami istri tersebut atas kebodohan mereka karena telah tidak secara terbuka mengkomunikasikan kesukaan mereka tersebut satu sama lain selama 25 tahun pernikahan mereka.
Saya cukup terkesan dengan cerita tersebut. Cerita inilah yang terlintas di pikiran saya ketika saya membaca kalimat dalam slide bu Henny pada saat itu. Menurut saya, cerita tersebut cukup dapat mengilustrasikan dan menginspirasi kita untuk saling terbuka satu sama lain dengan pasangan kita :)
Miskomunikasi dalam cerita tersebut memang terlihat sederhana, hanya masalah ayam goreng.
Namun... apabila miskomunikasi terjadi hampir di semua hal pada pasangan, bayangkan pasangan seperti apa yang akan terbentuk?pastinya ga akan tercipta hubungan yang sehat dan memuaskan kan :-)
well, sekiaan ulasan dari sayaa.. semoga cerita dan tulisan saya dapat menginspirasi dan menyadarkan kita bahwa komunikasi yang terbuka antar pasangan merupakan bagiaan yang paling penting untuk menciptakan hubungan yang sehat dan memuaskan!
hehehe..see ya! :)
Gambar diambil dari http://www.google.com/imgres?start=160&um=1&hl=en&tbo=d&biw=1257&bih=707&tbm=isch&tbnid=voTZxAmkAiptzM:&imgrefurl=http://freakingothic.blog.esaunggul.ac.id/2012/05/01/someone-you-love/&docid=uPSjHV9GQVoE9M&imgurl=http://freakingothic.blog.esaunggul.ac.id/files/2012/05/istockphoto_11659859-valentine-s-senior-lover-couple-holding-hands-cartoon-grandfather-grandmother.jpg&w=380&h=367&ei=faQhUay8CsXQrQec4IDgBA&zoom=1&ved=1t:3588,r:68,s:100,i:208&iact=rc&dur=1069&sig=110566089946691410423&page=9&tbnh=180&tbnw=186&ndsp=21&tx=78&ty=104
Subscribe to:
Posts (Atom)